Berikut adalah beberapa fitur keamanan umum yang ditemukan di loker yang dilas:
Konstruksi Padat: Loker yang dilas terbuat dari baja atau logam pengukur berat, yang membuatnya kokoh dan tahan terhadap gangguan atau masuk paksa. Konstruksi yang dilas menghilangkan titik lemah yang dapat dieksploitasi oleh individu yang tidak sah.
Pintu yang Diperkuat: Pintu loker biasanya diperkuat dengan pelat logam atau baja tambahan untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanannya terhadap benturan atau pencongkelan. Penguatan ini mempersulit seseorang untuk membobol loker.
Mekanisme Penguncian Aman: Loker yang dilas sering menggabungkan mekanisme penguncian yang kuat. Ini dapat mencakup pengait gembok, kunci kombinasi, kunci tombol, atau bahkan kunci papan tombol elektronik. Pilihan mekanisme penguncian tergantung pada desain spesifik dan tujuan loker.
Engsel dan Baut: Loker yang dilas biasanya memiliki engsel dan baut yang kuat yang tahan terhadap gangguan. Engsel biasanya disembunyikan untuk mencegahnya diakses atau dilepas dari luar.
Ventilasi dan Visibilitas: Meskipun tidak terkait langsung dengan keamanan, loker yang dilas sering memiliki perforasi atau ventilasi kecil untuk memungkinkan sirkulasi udara dan mencegah penumpukan bau. Selain itu, beberapa loker memiliki pintu jala atau berlubang, memberikan visibilitas ke isi loker tanpa mengorbankan keamanan.
Opsi Kustomisasi: Banyak loker yang dilas menawarkan fitur keamanan tambahan yang dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan khusus pengguna atau lingkungan. Ini mungkin termasuk kunci kombinasi bawaan, sistem kunci master, sistem kontrol akses digital, atau integrasi dengan sistem pemantauan keamanan.
Penting untuk dicatat bahwa fitur keamanan yang tepat dari loker yang dilas dapat bervariasi tergantung pada pabrikan, model, dan tujuan penggunaan. Saat mempertimbangkan loker yang dilas untuk tujuan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan produsen atau pemasok untuk memastikannya memenuhi persyaratan keamanan yang Anda inginkan.